Tuesday, February 10, 2015

Aku Ingin Sekolah

SORSEL.COM Sebuah kalimat yang terucap di bibir anak-anak Kokoda Utara Kampung Kamundan. Hari itu merupakan hari yang membuat hati bergetar dan merasa iba. Guru yang mereka nantikan belum juga datang. Mereka menanti seorang guru yang mau mengajar mereka tanpa mengenal keluh dan kesah. Meski jauh di pedalaman sana guru itu harus datang. Salah seorang murit berkata "Saya ingin sekolah, tetapi Bapak dan Ibu Guru belum datang!" sambil menatap penuh harap. Saya ingin pintar membaca tetapi tidak ada yang mengajari saya, merinding rasanya mendengar perkataan itu.

Seiring waktu berlalu, hujan dan musim kemarau telah terjadi masih saja mereka belum bisa belajar layaknya di kota seperti anak-anak lainnya. Mereka hanya bermain-main di hutan dengan berburu, mencari ikan dan udang. Mereka tidak bisa baca dan hitung. Mereka tak mengerti apa-apa tentang huruf dan angka. Mereka hanya tahu tentang makan dan makan, meski makanan yang mereka makan tak terlalu bergizi yang kita makan. Daya tangkap pelajaran bila diajakan ke mereka di bawah rata-rata meski ada sebagian yang di atas rata-rata.
Anak Indonesia, iya mereka anak Indonesia di pedalalaman PAPUA BARAT Distrik Kokoda Utara. Mereka menantikan Guru-guru yang berhati besar yang rela menaruhkan jiwa, raga dan pikiran untuk mewujudkan cita-cita mereka.

Di bawah ini, merupakan foto anak-anak Kampung Kamundan, Distrik Kokoda Utara, Papua Barat betapa indah senyum mereka. Di belakang mereka merupakan lokasi proses belajar mengajar, namun guru masih belum datang. Di tempat lain lebih mengharukan lagi selama hampir 8 bulan bahkan lebih tiada guru yang menganjar. Nantikan di artikel selanjutnya.

Sunday, February 1, 2015

Monev Pertama LPTK UM

SORSEL.COM Pada tanggal 6 November 2014, merupakan Monev Pertama yang dilakukan oleh LPTK UM (Universitas Negeri Malang). Pada waktu itu Monev diwakili oleh Bapak Suharmanto, M.Pd seorang diri. Monev pertama dilakukan selama dua hari dengan tiga lokasi pemantauan sebagai tempat pertemuan.

Hari pertama tanggal 6 November 2014, pertemuan di Dinas Pendidikan Sorong Selatan. Di sana beliau bertemu kepala Dinas dan saling tanya jawab dengan peserta SM-3T. Dilanjutkan menuju SMP YPK Teminabuan, di sana peserta saling curhat tentang kondisi penempatan dan beban mental yang mereka hadapi.

Hari kedua tanggal 7 November 2014, perjalanan menuju SMP Seremuk untuk melakukan Monev. Di lokasi Monev dilakukan dengan tanya jawab dengan kepala Sekolah di sana.

Monev akhirnya dilalui dengan baik, meskipun banyak kekecewaan yang ada pasalnya masih banyak teman-teman yang tidak bisa hadir ketika Monev dilakukan.

Di bawah ini, merupakan foto yang diambil ketika di Dinas Pendidikan Sorong Selatan.

Meski jauh di pedalaman peserta berjuang demi anak-anak bangsa, dengan Slogan Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.