Sebuah kabar dari kemendikbud.go.id tentang peresmian Kongres Kesenian Indonesia ke III di Grand Royal Hotel Panghegar,
Bandung (02/12/2015). Baca berita selengkapnya di bawah ini, terimakasih.
Anies Baswedan resmikan pembukaan
Kongres Kesenian Indonesia (KKI) III
Kemendikbud --- Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan resmikan pembukaan
Kongres Kesenian Indonesia (KKI) III di Grand Royal Hotel Panghegar,
Bandung (02/12/2015). Setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 1995
dan 2005, kongres ini terselenggara atas kesepakatan 70 seniman yang
hadir pada prakongres di Bandung pada 10 Desember 2014.
Mendikbud mengatakan bahwa tema yang diusung pada kongres ini bukan
saja berbicara tentang peran negara tetapi juga dalam konteks perubahan
dunia. “Kesenian dan negara dalam arus perubahan adalah tema yang
fundamental, relevan dan strategis, tetapi bukan saja dalam konteks
perubahan peran negara tetapi juga dalam konteks perubahan dunia”,
ungkap Mendikbud saat menyampaikan sambutannya
Dari tema tersebut kemudian muncul empat subtema sebagai breakdown yang
akan dibahas lebih lanjut pada KKI III 2015. Subtema pertama yang akan
dibahas adalah politik kesenian dalam perspektif negara. Kedua,
kesenian, negara, dan tantangan di tingkat global. Ketiga, pendidikan
seni, media dan kreativitas. Keempat, seni dalam pusaran kompleksitas
kekinian.
Mendikbud berharap Kongres Kesenian Indonesia tahun ini bisa menjadi
salah satu ajang konsolidasi internal antara pemerintah dengan para
seniman. Hal ini dikarenakan Indonesia akan menjadi tuan rumah World
Culture 2016. “Sebagai tuan rumah, tentu saja kita harus memiliki
tawaran-tawaran, gagasan-gagasan untuk dunia. Oleh karenanya, kongres
kali ini bukan saja memfokuskan pada posisi kita, dunia kesenian,
masyarakat negara, tetapi juga dalam konteks perubahan global”, tutur
Mendikbud.
Direktorat Kesenian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selaku
pemerintah dan sekaligus penyelenggara kongres tahun ini, lebih
bertindak sebagai fasilitator. Sedangkan tema dan pembicara yang
merancang kesenian adalah para seniman. “Kongres ini dibangun dari
seniman, untuk seniman, tetapi didedikasikan untuk Indonesia”, tutur
Kacung Marijan dalam sambutannya.
KKI III 2015 diikuti oleh sekitar 600 seniman dari seluruh Indonesia.
Para seniman tersebut mewakili 7 cabang seni yang meliputi seni rupa,
sastra, teater, tari, musik, film/sinematografi dan lintas media. Selain
keempat subtema yang akan dibahas, kongres ini dimeriahkan dengan
berbagai pertunjukan dan pameran kesenian yang seluruh kegiatannya
dihelat di berbagai tempat di Kota Bandung.